Kamis, 07 Maret 2024

Dua Yang Mulia

 *NASIHAT RINGKAS*

------------------------------

*Dua Yang Mulia*

*Pertama:*

Jadikanlah *ilmu agamamu untuk mencari keridhoan Allah Yang Maha Esa.* Dengan cara banyak melakukan kebaikan, seperti *berdakwah kepada orang lain atau beramar ma'ruf nahi munkar dengan cara yang baik* atau menyampaikan pesan-pesan yang mulia sehingga *orang lain bisa mengambil faedahnya.*

Abu Hurairah radhiyallahu "anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

*إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ*


*“Jika seorang manusia mati maka terputuslah darinya amalnya kecuali dari tiga hal yaitu sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendoakannya.”* HR. Muslim no. 1631.

*Ilmu yang bermanfaat* tetap akan mengawal dan bersaksi di hadapan Tuhannya bagi pemiliknya walaupun dirinya telah meninggal dunia.

Bahkan orang yang *memiliki ilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah Azza Wa Jalla,* dalam al-Quran Allah berfirman:

*يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ*

*“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”* (QS Al- Mujadalah: 11)

*Kedua:*

Jadikanlah *hartamu untuk banyak melakukan kebaikan seperti bersedekah kepada orang miskin, membantu orang bangkrut yang tidak punya harta sama sekali,* menyantuni anak yatim, membuat madrasah, mendirikan masjid, atau yang lainnya sehingga hartamu mampu menggiring dirimu menuju syurgaNya.

Sebagaimana *kisah orang yang kaya, dimana ia suka membantu kepada orang lain dengan hartanya.* Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

*يُؤْتَى بِرَجُلٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ اللَّهُ انْظُرُوا فِى عَمَلِهِ. فَيَقُولُ رَبِّ مَا كُنْتُ أَعْمَلُ خَيْراً غَيْرَ أَنَّهُ كَانَ لِى مَالٌ وَكُنْتُ أُخَالِطُ النَّاسَ فَمَنْ كَانَ مُوسِراً يَسَّرْتُ عَلَيْهِ وَمَنْ كَانَ مُعْسِراً أَنْظَرْتُهُ إِلَى مَيْسَرَةٍ. قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا أَحَقُّ مَنْ يَسَّرَ فَغَفَرَ لَهُ*

“Ada seseorang didatangkan pada hari kiamat. Allah berfirman, *“Lihatlah amalannya!”* Kemudian orang tersebut berkata, *“Wahai Rabbku, aku tidak memiliki amalan kebaikan selain satu amalan. Dulu aku memiliki harta, lalu aku sering meminjamkannya pada orang-orang. Setiap orang yang sebenarnya mampu untuk melunasinya, aku beri kemudahan.*

*Begitu pula setiap orang yang berada dalam kesulitan, aku selalu memberinya tenggang waktu sampai dia mampu melunasinya.”*

Lantas Allah pun berkata (yang artinya), *“Aku lebih berhak memberi kemudahan”. Orang ini pun akhirnya diampuni.”* [HR. Ahmad.]

Itulah amalan harta yang bermanfaat bagi pemiliknya, *begitu pula harta yang dibelanjakan di jalan kebaikan, Allah Ta’ala pun akan menggantinya*..

*وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ*

*“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.”* QS. Saba’: 39.

*Harta dan ilmu,* dari keduanya akan menghantarkan seseorang ke *tempat yang mulia* apabila dipergunakan kepada tempatnya. 

Semoga ilmu dan harta kita, bisa bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat. Aamiin

-----------------------

Argo Abu Zahro Pengajar PonPes Fastabiqul Khairat Bantul Yogyakarta.

Baarakallahu fiikum

Selasa, 23 Januari 2024

Jenis-jenis Teman

🤝🏻 *Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh-*

*Para sahabat surgaku*

🕌🕋

*JENIS-JENIS TEMAN* 🤝🏻

ADA 7 MACAM TEMAN ( hanya 1 yang sampai di akhirat) :

🍃 1.Ta'arufan (تعروفا), yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll

🍃 2.Ta'ariihan (تعريحا) , yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll.

🍃 3.Ahammiyatan (احمياتا) yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dll)

🍃 4.Faarihan (فاريحا), yaitu teman karena sehobby (hobby motor, nyanyi, futsal dll.)

🍃 5.Amalan (املا), yaitu teman karena profesi, seperti dokter, guru dll.

🍃 6.'Aduwwan (عدوا), yaitu teman yang terlihat seperti baik, tapi sebenarnya penuh kebencian.. 

🍃 7.Hubban Lil Imaanan (حبا للايمان), yaitu teman yang suka MENGINGATKAN-mu serta MENGAJAK-mu selalu KE JALAN الله .

Dari ke 7 macam teman ini, no. 1-6 akan sirna di akhirat & yang tersisa hanya teman no. 7..

Namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tidak menghasilkan manfaat duniawi (materi)

Padahal diakhirat nanti, teman no.7 inilah yang akan diberi SYAFAAT untuk membantumu masuk ke dalam surgaNYA . 

Pertemanan dan persahabatan yang dilandaskan karena الله 

(QS 49:10) .

💠

🍃

 Allah berfirman,

"Teman-teman karib pada hari itu (kiamat)  nanti saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa"

(QS.  Az-Zukhruf: 67) 

 🍃

👤 Ibnu Katsir rahimahullah berkata : " Bahwa setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada hari kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali persahabatan nya dilandasi cinta karena Allah, inilah yang kekal selamanya."

(Tafsir Ibnu Katsir)  

Semoga Allah Subhaanahu wa Ta'aala bisa mengumpulkan kita di akhirat didalam Jannah Firdaus-Nya. Aamiin Allahuma Aamiin... 

Semoga bermanfaat... 🤗

Kamis, 02 Januari 2020

Larangan Ber Ilmu tapi Bodoh tentang Akhirat


LARANGAN BER-ILMU TENTANG DUNIA TAPI BODOH TENTANG AKHIRAT DAN MENJAUHI SEBAB-SEBABNYA


Assalamu'alaikum wr. wb.

Sahabat Pengunjung dan Pemirsa serta Pembaca Blog MUNTARI Info & Share yang dirahmati oleh Allah Swt.

✍ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat Ar- Ruum Ayat 6 dan 7 :

وَلَٰكِ‍‍نَّ أَكْثَرَ ال‍‍نَّ‍‍اسِ لَا يَعْلَمُونَ
يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِّ‍‍نَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ

📚 “Akan tetapi kebanyakan manusia itu tidak mengetahui, mereka hanya mengetahui lahiriah dari kehidupan dunia saja, sementara mereka lalai dari kehidupan akhirat.”

⚉ Ayat ini mengecam orang yang hanya sebatas pengetahuannya tentang dunia namun mereka bodoh / tidak punya ilmu sama sekali atau sedikit ilmunya tentang kehidupan akhirat.

🖇 Maka dari itulah sangat tercela orang yang dia semangat mempelajari ilmu-ilmu dunia tetapi tidak punya semangat mempelajari ilmu-ilmu agama.

📋 Padahal ilmu agama adalah bekal menuju kehidupan akhirat, dalam kuburanpun kita tidak akan ditanya tentang apakah kita belajar biologi atau fisika atau yang lainnya, akan tetapi ditanya tentang siapa Rabbmu, apa agamamu, siapa Nabimu.

🔗 Walaupun pada awalnya ilmu dunia asalnya hukumnya mubah namun terkadang menjadi fardhu kifayah apabila menyempurnakan kewajiban dari ilmu agama.

Contoh misalnya :
Untuk Ibadah butuh kesehatan, dan tidak mungkin sempurna kewajiban ibadah kecuali dengan badan yang sehat maka tentu ada orang yang belajar tentang ilmu kesehatan itu sifatnya fardhu kifayah.

🖇 Kemudian beliau membawakan hadits Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ اللَّهَ يُبْغِضُ كُلَّ جَعْظَرِيٍّ جَوَّاظٍ سَخَّابٍ بِالأَسْوَاقِ، جِيفَةٍ بِاللَّيْلِ، عَالِمٍ بِأَمْرِ الدُّنْيَا، جَاهِلٍ بِأَمْرِ الآخِرَةِ

📚 “Sesungguhnya Allah membenci setiap orang yang sombong lagi kasar suka berteriak-teriak seperti di pasar, bangkai di waktu malam dan keledai di waktu siang. Dia berilmu tentang dunia tapi bodoh tentang akhirat.” *(HR. Imam Ibnu Hibban dan Imam Al Baihaqi)*

🔗 Dan menurut beliau hadits ini hasan walaupun sebagian ulama mendhaifkannya.

⚉    Hadits ini menunjukkan bahwa Allah benci kepada sifat-sifat ini :
Orang yang sombong lagi kasar, demikian pula orang yang suka teriak-teriak itu bukanlah sifat seorang muslim yang berakhlak dengan akhlaq Rasul, dia di waktu malam hanya melewati dengan tidur saja, tidak shalat malam. Dia hanya berilmu tentang dunia tetapi dia bodoh tentang kehidupan akhirat.

🗒 Inilah adalah merupakan celaan bagi orang yang sebatas berilmu tentang dunia tapi dia bodoh tentang kehidupan ahirat.

🖇   Maka dari itulah kewajiban setiap muslim , betul-betul mempelajari ilmu agama / Akhirat ini supaya kita lurus aqidah kita, lurus ibadah kita, lurus juga akhlaq kita, muamalah kita, paham halal dan haram, paham jalan menuju Syurga, jalan menuju api Neraka karena tujuan hidup manusia adalah Syurga atau Neraka dan jalan menuju keduanya adalah harus mengetahui dari ilmu syari’at yang Allah turunkan berupa wahyu-Nya

📋 Tidak mungkin kita mengetahui jalan menuju surga hanya sebatas dengan mempelajari ilmu dunia.

🔗 Tidak mungkin, karena di dalam Ilmu Biologi, Fisika misalnya tidak ada dijelaskan tentang halal dan haram, tentang jalan menuju ke syurga atau neraka. Hanya ada dalam ilmu syariat.

*Wallahu a'lam*

Wassalamu'alaikum wr. wb. 

✒ Oleh : Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

LINK-LINK PILIHAN :
Larangan Ber Ilmu tapi Bodoh tentang Akhirat





Minggu, 29 Desember 2019

Belajar Bahasa Arab


BELAJAR BAHASA ARAB, Yuk Teman-Teman ...

Assalamu'alaikum wr. wb.

Sahabat Pengunjung dan Pemirsa serta Pembaca Blog MUNTARI Info & Share yang dirahmati oleh Allah Swt.
Untuk Meningkatkan dan Memahami Ilmu Agama Islam mari kita belajar dan memperdalam Bahasa Arab, disini akan kami berikan beberapa contoh bahasa dalam sehari-hari yang sering kita jumpai antara lain : 

🌸 Syukron ( شكرًا ) = Terima kasih
🌸 'Afwan ( عفواً ) = Sama-sama
🌸 Aseef (asif) ( آسف ) = Saya minta maaf
🌸 Hasanan ( حسناً ) = Baiklah
🌸 Rubbamaa ( ربّما )/yumkin = Mungkin
🌸 Intabih ( انتبِه ) = Awas! (Peringatan)
🌸 Ihzar ( احذر ) = Berhati-hatilah
🌸 Laa tansa' ( لا تنسىٰ ) = Jangan lupa
🌸 Samiin ( سمين ) = Gemuk
🌸 Nahiifun ( نحيف ) = Kurus
🌸 Tawiilun ( طويل ) = Panjang
🌸 Qasirun ( قصير ) = Pendek
🌸 Khofiidhun ( خفيض ) = Rendah
🌸 Yaum ( يوم ) = Hari
🌸 Usbu' ( أسبوع ) = Minggu
🌸 Syahr ( شهر ) = Bulan
🌸 Sanah ( سنة ) = Tahun

Ucapan dalam Bahasa Arab

🌻 Masaaul khair ( مساءالخير ) = Selamat sore
🌻 Masaaun nuur ( مساءالنور ) = Ucapan balasan selamat sore
🌻 Lailatu sa'idah ( ليلة سعيدة ) = Selamat malam
🌻 Sobaahul khair ( صباح الخير ) = Selamat pagi
🌻 Sobaahunnur ( صباح النور ) = Ucapan balasan selamat pagi
🌻 Naharun sa'idah ( نهار سعيدة ) = Selamat siang
🌻 Bitaufiiq wannajaah ( بالتوفيق والنجاح ) = Semoga berjaya
🌻 Salam ukhuwah ( سلام اخوة ) = Salam persaudaraan
🌻 Jazakallahu khairan ( جزاك الله خيرا ) = Semoga Allah membalasmu (laki-laki) dengan kebaikan
🌻 Azzhomallahu ajrak ( عظّم الله أجرك ) = Semoga Allah memberimu pahala yang besar
🌻 Uhibbuki ( أحبكِ ) = Saya sayang kamu (perempuan)
🌻 Uhibbuka ( أحبكَ ) = Saya sayang kamu (laki-laki)

Ganti Nama / Personal Pronouns

👌 Anaa ( أنا ) = Aku / Saya
👌 Anta ( أنتَ ) = Kamu (laki-laki)
👌 Anti ( أنتِ ) = Kamu (perempuan)
👌 Huwa ( هُوَ ) = Dia (laki-laki/seorang)
👌 Hiya ( هِيَ ) = Dia (perempuan/seorang)
👌 Huma ( هماَ ) = Dia (laki-laki / perempuan = 2 orang)
👌 Hum ( هُمْ ) = Dia (laki-laki = 3 orang+)
👌 Hunna ( هنَّ ) = Dia (perempuan = 3 orang+)
👌 Nahnu ( نحنُ ) = Kami
👌 Antum ( أنتم ) = Kalian (ramai)
👌 Jamiilah ( جميلة ) = Cantik
👌 Qabihah ( قبيحة ) = Jelek
👌 Nadziifun ( نظيف ) = Bersih
👌 Kaslaan ( كسلان ) = Malas
👌 Ata'allamu ( أتعلم ) = Saya belajar
👌 A'kuluu ( أاكل )  = Saya makan
👌 Asyrobu ( أشرب ) = Saya minum
👌 Aqro u ( أقرا ) = Saya membaca
👌 Aktubu ( أكتب ) = Saya menulis
👌 Atakallamu ( أتكلم ) = Saya berbicara
👌 Amsiku ( أمسك ) = Saya memegang
👌 A'malu ( أعمل ) = Saya mengerjakan
👌 Albasu ( ألبس ) = Saya memakai pakaian
👌 Toriiqon ( طريق ) = Jalan
👌 Baytun ( بيت ) = Rumah
👌 Mirsamun ( مِرسم ) = Pensil
👌 Qolamun ( قلم ) = Pulpen
👌 Mimsahatun ( ممسحة ) = Penghapus
👌 Mishbaahun ( مصباح ) = Lampu
👌 Sabbuurotun ( سبورة ) = Papan tulis
👌 Kaifahaluka? ( كيف حالكَ ) = Apa kabar ? (Laki-Laki)
👌 Kaifahaluki? ( كيف حالكِ ) = Apa kabar ? (Perempuan)
👌 Askunu fi.. ( ..أسكن في ) = Saya tinggal di..
👌 'Umri ( عمري ) = Umur saya
👌 Masmuki? ( ما اسمكِ ) = Siapa namamu ? (Perempuan)
👌 Masmuka? ( ما اسمكَ ) = Siapa namamu ? (Laki-Laki)
👌 Ana tilmiidzatun ( انا تلميذة ) = Saya seorang murid (Perempuan)
👌 Ana tilmiidzun ( انا تلميذ ) = Saya seorang murid (Laki-Laki)
👌 Ahlam Sa'iidah ( احلام سعيدة ) = Semoga mimpi indah
👌 Syafakallah (شفاك الله) = Semoga Allah menyembuhkan kamu (Laki-Laki)
👌 Syafakillah (شفاكِ الله) = Semoga Allah menyembuhkan kamu (Perempuan)

🌹 Ukhwahfillah ( اخوة في الله ) = Persahabatan karena Allah
🌹 Ukhti ( اخت ) = Kakak (Perempuan)
🌹 Akhi ( أخ ) = Kakak (Laki-Laki)
🌹 Zaujy ( زوج ) = Suami (Pasangan L)
🌹 Zaujah ( زوجة ) = Istri (Pasangan P)
🌹 Asiff Jiddan ( آسف جداً ) = Beribu maaf
🌹 Ukhwahfillah Abadan Abada ( اخوة في الله أبدا ) = Persahabatan karena Allah yang Abadi Selamanya )

Demikian Semoga Bermanfaat, Barakallah ...

Wassalamu'alaikum wr. wb. 


Link-Link Belajar Bahasa Arab :